Syafruddin Adi
Mataram NTB - Sekitar Pukul 10:00 pagi tadi (27/12) anggota polsek Pagutan melakukan pengecekan ke lokasi penemuan mayat bayi berjenis kelamin Laki-laki yang di temukan oleh sdr. Suhaili, yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bersih kali Gebang di wilayah lingkungan Pagutan Kota Mataram.
Bayi yang kemungkinan besar di hanyutkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut kemudian tersangkut di pohon bambu yang berada di Kali yang terletak di wilayah Pagutan, diperkirakan hasil hubungan gelap oknum yang tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut.
|
Baca juga:
Simulasi Pengawalan Penonton Moto GP
|
Informasi ini disampaikan Kapolsek Pagutan Ipda I Putu Sastrawan SH, usai kegiatan Konferensi pers yang dilaksanakan di mapolsek Pagutan, Senin 27/12).
Kapolsek menceritakan bahwa penemuan mayat Bayi tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat prihal peristiwa tersebut. Atas dasar laporan tersebut Anggota Polsek Pagutan langsung mengecek kelokasi yang dimaksud oleh pelapor.
"Saat berada di lokasi (TKP) yang terletak di Kali Gebang yang berada di Jl. Bung Karno, lingkungan Gebang Baru Pagutan kota Mataram tersebut mayat Bayi tersebut sudah berada di atas pinggir kali, yang pada saat ditemukan oleh sdr Suhaeli (saksi) mayat Bayi tersebut berada di dalam kali yang nyangkut di pohon bambu yang berada pas dipinggir kali, " beber Putu.
Berdasarkan keterangan Saksi, saat dirinya hendak membersihkan kali Gebang, yang memang tugas keseharian nya, tiba-tiba melihat sesosok mayat Bayi dalam keadaan telanjang nyangkut di pohon bambu. Oleh saksi diangkat dan diletakkan di atas pinggir kali tersebut, selanjutnya saksi memanggil warga yang ada disekitar lokasi.
"Atas apa yang diceritakan saksi kepada warga sekitar yang turut menyaksikan, akhirnya di laporkan ke polsek Pagutan, " jelasnya.
Selanjutnya, sambung kapolsek, saat anggota tiba di lokasi, mayat Bayi tersebut langsung di bawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk di lakukan pemeriksaan oleh tim medis, selanjutnya anggota polsek mendengarkan beberapa keterangan dari saksi, dan selanjutnya melakukan koordinasi dengan Polresta untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan terhadap siapa pelaku atau orang tua dari Mayat bayi tersebut.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan polresta untuk di tindaklanjuti. Saat ini bayi tersebut masih dalam pemeriksaan tim medis di Rumah Sakit, " papar Putu.
Sampai berita ini diturunkan hasil pemeriksaan terhadap bayi tersebut ataupun siapa terduga yang melakukan tindakan bejat ini belum bisa di jelaskan oleh Kapolsek Pagutan.
"Kami masih menunggu hasil dari Rumah Sakit, dan untuk terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan bersama tim dari polresta Mataram, " tutup Kapolsek. (Adbravo)
Updates. 
Prijo Atmodjo 
INFOPUBLIK.CO.ID