Mataram NTB - Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM), dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram Tahun 2023 bertempat di Hotel Lombok Raya Rabu (24/03/2022).
Hadir pada acara tersebut Walikota Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram, Jajaran Forum komunikasi Pimpinan Daerah Kota Mataram, Kepala Bappeda NTB, Sekretaris Daerah Kota Mataram, Para Asisten Setda Kota Mataram, Staf Ahli setda Kota Mataram, Kepala Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, Camat seKota Mataram, Lurah se-Kota Mataram, Para Akademisi, Para Kader, dan Fasilitator Pembangunan, dan Para Tokoh.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan perlunya proses perencanaan pembangunan Kota Mataram guna mewujudkan Kota Mataram yang HARUM (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri) Kota Mataram membuka MPBM untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram Tahun 2023.
Sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun RKPD sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional.
Pemerintah Kota Mataram menyusun RKPD Tahun 2023 yang salah satu tahapan penyusunannya adalah Musrenbang RKPD atau di Kota Mataram secara ”khas” dikenal dengan sebutan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM).
Baca juga:
Kunker Pemkot Mataram ke Depok
|
Untuk mewujudkan Visi tersebut maka ditetapkan 5 (lima) Misi sebagai berikut: Mewujudkan Sumber Daya Masyarakat yang Berkualitas dan Berkarakter; Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Perkotaan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan; Meningkatkan Ekonomi Daerah dan Berdaya Saing; Meningkatkan Keamanan Wilayah; Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dan Partisipasi Publik
Sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka tema atau fokus pembangunan Kota Mataram tahun 2023 harus selaras dan sinkron dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Adapun arah kebijakan dan strategi pembangunan Kota Mataram tahun 2023 ditekankan pada: Meningkatkan kemitraan dan daya saing sektor ekonomi unggulan dan kreatif; Meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan penanganan COVID-19; Meningkatkan pemerataan dan kualitas infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan; Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan pengurangan resiko bencana; Meningkatkan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, Meningkatkan pemenuhan akses dan pemerataan kualitas pendidikan yang berkeadilan; Meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta pengarusutamaan gender; dan yang terakhir Meningkatkan tata kelola pemerintahan.
Pada kesempatan yang baik ini, saya dan Bapak Wakil Walikota kembali mengajak kita semua untuk membuat perubahan di Kota Mataram dengan upaya-upaya yang lebih fokus dan terukur, sehingga dengan segala keterbatasan yang dimiliki mampu memberikan perubahan yang nyata bagi wajah kota melalui harmonisasi dalam berbagai keragaman guna menciptakan keamanan dan kenyamanan sehingga mampu terbentuk sumber daya manusia yang ramah dan unggul demi tercapainya kemandirian dan kebahagaian warga kotanya. "Ujar Walikota
Pada tahun 2023, penekanan Pembangunan Kota Mataram Fokus pada: Pengelolaan persampahan, Penataan Ruang Publik dan taman kota, Penataan Pedestrian, Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase.
Selain itu, Walikota juga berharap kepada kepada Pemerintah Provinsi NTB untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan baik pendanaan maupun dukungan program dalam rangka penyelesaian permasalahan dan isu strategis yang dihadapi Kota Mataram, mengingat Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi, sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Kawasan Strategis Provinsi (KSP).(Adbravo)